LAPORAN HASIL PENJUALAN SEBLAK KERING

KEWIRAUSAHAAN

“LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK”

DOSEN PENGAMPU ( MILA HARIANI,S.Pd, M.Pd )

Disusun Oleh kelompok 2 : Kelas 3 B

1. Debora Christina

2. Devi Agustyas M

3. Devi Oktavioni

4. Diah Ayu Susilowati

5. Dinda Dwi Agustin

6. Dwi Agustyas S

7. Fani Riswanti

8. Hendik Kurniawan

9. Virgi Prima S

10. M. Roziqon

11. Dedy Yorga P

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS MAYJEN SUNGKONO

MOJOKERO

2020

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan hasil penjualan ini tepat pada waktunya.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.

Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya proposal ini dapat memberikan sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami ke lapangan dalam berwirausaha.

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Mojokerto, 18 Januari 2020

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi konsumen, maka sebagai pelajar kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk memenuhi mata kuliah kewirausahaan ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana untuk mandapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan datang. Usaha yang telah kami jalankan saat ini adalah penjualan produk makanan ringan/camilan yaitu seblak kering. Alasan Kami menawarkan produk ini adalah di zaman modern ini, banyak sekali yang menyukai kuliner pedas seperti seblak yang sangat terkenal di zaman ini, dan sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai golongan dan berbagai tingkatan. Pada umumnya seblak adalah makan basah bukan camilan, namun karena itu, kami ingin memberikan inovasi baru yaitu dengan menjadikan makanan seblak yang pada umunya berkuah menjadi makanan ringan seblak kering, sehingga makanan ini menjadi salah satu camilan pedas yang akan diminati.

1.2 Tujuan

Tujuan usaha ini adalah untu menambah pengalaman sebuah proses wirausaha, karena melalui pemasaran dan penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan, meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan dan pelayanan terbaik agar konsumen merasa puas. Sehingga dapat mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha yang pada akhinya dapat memperoleh penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan orang lain, tentunya kami juga berharap kelak usaha ini dapat menembus pasar lokal.

1.3 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan penjualan seblak kering ini dilakukan di suatu tempat (media offline) dan social media ( WA & FB).

1. Media Offline

Hari : Minggu, 15 Desember 2019

Pukul : 06.00 – 10.00 WIB

Tempat : CFD Stadion Mojosari

2. Kami melakukan promosi di berbagai media online seperti WA dan FB Selama 4 minggu dan merekap setiap pembelian dan melakukan COD.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Proses Pembuatan

1. Peralatan yang dibutuhkan

Dalam pembuatan “Krupuk Seblak Kering” ini membutuhkan peralatan diantarannya adalah :

- Kompor gas

- Peralatan masak

- Peralatan kemasan

2. Bahan baku

Bahan baku dari Seblak adalah :

- bawang putih

- kencur

- daun jeruk

- kerupuk bawang

- cabe rawit dan bubuk

- garam dan penyedap secukupnya

- daun bawang

3 . Cara membuat

- Siapkan semua bahan lebih dulu

- Uleg bawang putih, cabe rawit, dan juga kencur hingga halus

- Tumis bumbu yang telah halus hingga harum, lalu masukkan kerupuk

- Aduk hingga kerupuk merekah dan tercampur sempurna dengan bumbu

- Angkat kerupuk yang sudah matang lalu tiriskan

- Kemudian, masukkan pada wadah tertutup

- Kamu juga bisa menambahkan penyedap rasa dan cabai bubuk ke dalamnya. Caranya, masukkan penyedap rasa dan cabai bubuk, tutup wadah lalu kocok-kocok. Seblak kering siap disajikan.

B. Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mempromosikan langsung kepada customer, mendatangi orang yang biasanya kami kenal dan juga dengan cara online. Dengan melakukan tahap- tahap diatas kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya bisa melakukan pembelian dan transaksi. Kebanyakan dari konsumen kami adalah mahasiswa/wi juga orang- orang yang ada di lingkungan rumah kami karena harganya yang terjangkau dan adanya promosi (produk hand and body) penjualan produk kamipun dapat berjalan lanacar.

C. Penjualan.

Kegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan pembeli memperkenalkan produk, negosiasi harga dan diakhiri dengan proses pembayaran.
Penjualan yang kami lakukan meliputi satu produk yaitu produk makanan ringan, untuk produk pangan kami melakukan penjualan keberbagai kalangan terutama kepada konsumen yang menyukai cita rasa pedas.

D. Laporan Keuangan

- Modal yang dikeluarkan

NO	Bahan - Bahan	Jumlah
1.	Kerupuk bawang 8.5 Kg	Rp. 146.000
2.	Bawang putih, kencur, Cabe rawit, Cabe bubuk	Rp. 67.000
3.	Garam, Penyedap rasa, daun jeruk, daun bawang	Rp. 37.000
4.	Minyak goreng	Rp. 94.000
5.	Plastik	Rp. 79.000
6.	Stiker	Rp. 40.000
Total		Rp. 463.000

- Harga produk yang kami jual dalam kemasan kecil ekonomis yang mudah dijankau oleh banyak kalangan, dengan ukuran ± 50 gram/kemasan, dijual dengan harga Rp. 3.500/kemasan dan Rp 10.000/ 3kemasan.

Seblak kering yang terjual sebanyak 193 kemasan = Rp. 643.000

Modal awal yg dikeluarka = Rp. ( 463.000 )

Keuntungan penjualan = Rp. 180.000

Keuntungan diatas merupakan keuntungan penjualan produk untuk pembuatan kerupuk seblak kering dengan pembuatan minimum 8,5kg, jika membuat lebih dan berulang maka keuntungan produk 8,5kg dilipatkan dengan pembuatan produk yang telah dibuat.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan ini, kami dapat menyimpulkan bahwa mahasiswa – mahasiswi sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya mengandalkan teori melainkan perlu adanya praktik langsung ke lapangan. Dengan hal tersebut dapat merasakan secara langsung bagaimana berinteraksi dengan konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain, tidak hanya itu kami juga bisa mengetahui bagaimana menghitung laba rugi dari kegitan usaha kecil ini. Dengan pengalaman yang kami dapat menjadikan dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan, keinginan dan mampu memanfaat peluang yang akan pastinya kita dapat melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tetapi skill dan pengalaman sangatlah penting perannya.

B. Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, semoga dalam mata kuliah Kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktik lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih di tingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti itu sangatlah bemanfaat, agar mahasiswa – mahasiswi memiliki bekal pengalaman ketika ingin terju langsung ke dunia bisnis.

DOKUMENTASI

PRODUK SEBLAK YANG SIAP DIJUAL :