Pencarian dan penyelesaian kesalahan pada motherboard, CPU dan RAM
1.
Kerusakan pada motherboard.
Ø Kapasitor power pecah / meletus.
Penyebab: bisa dari power supply komputer yang rusak
ataupun kapasitor sudah melewati lifetimenya.
Solusi: ganti kapasitor dengan tipe
yang sama dan ganti power supply bila diperlukan
Contoh gambar Kapasitor power pecah / meletus |
Ø Salah satu konektor pada motherboard mengalami kerusakan
Contoh gambar salah satu konektor motherboard rusak |
Yang sering mengalami kerusakan adalah konektor USB dan VGA.
Penyebab: karena kurang hati-hari dalam
memasang ataupun melepas sebuah perangkat yang terhubung kekonektor tersebut.
Solusi: bisa dengan menganti konektor
yang rusak dengan tipe yang sama.
Ø Komponen dalam motherboard
terbakar
Contoh gambar motherboard terbakar |
Penyebab: lifetime komponen yang telah
habis atau rusak,power suppy rusak,atau ada benda asing dari logam yang masuk
dalam asing komputer dan mengenai komponen dalam motherboard sehingga
menyebabkan hubung singkat.Contoh benda logam tersebut:klip kertas,potongan kabel,peniti,jarum,uanglogam,dll)
Solusi: apabila kerusakan hanya pada
komponennya maka masih bisa diperbaiki dengan menganti komponen yang terbakar
namun apabila kerusakannya hingga membakar PCB motherboard maka harus dilakukan
pengantin motherboard.
Ø Motherboard patah .
Contoh gambar motherboard patah |
Jenis kerusakan paling fatal yang bisa terjadi pada
sebuah motherboard.
Penyebab: bisa karena
terjatuh/terinjak.
Solusi: proses bongkar pasang komputer
tempatkan semua komponen komputer dengan baik dan aman.
2.
Kerusakan
pada prosessor.
Gambar contoh procesor mengalami kerusakan. |
Processor merupakan
otak dari komputer, fungsinya utamanya, yaitu mengatur kinerja sebuah komputer.
Penyebab kerusakan
prosesor bisa karena :
Ø Tegangan listrik tidak stabil.
Ø Terputusnya arus listrik secara tiba-tiba tanpa adanya UPS
Ø Karena memang sudah umur dari processor itu mencapai batasnya.
Ø Dan beberapa
sebab yang lain.
Kerusakan processor
ditandai dengan komputer menyala, tetapi tidak bisa menampilkan gambar. Bukan
berarti kerusakan karena tidak muncul display atau gambar di layar monitor atau
LCD adalah kerusakan VGA card saja. Kerusakan pada processor pun bisa berakibat
seperti itu.
Apabila kerusakan
prosesor sudah dipastikan maka coba ambil processor dan coba dikomputer lain.
Kalau dikomputer lain ternyata processor tidak apa-apa. Maka kerusakan bukan
pada processor. Dan apabila sudah dicoba di komputer lain ternyata display atau
gambar tidak nampak di monitor. Maka positif kerusakan tersebut ada pada
processor.
Untuk
lebih memastikan kerusakan prosesor maka pada komputer yang diduga rusak
prosesornya bisa dipasang processor dengan tipe yang sama.Apabila setelah
dipasang prosesor lain komputer berjalan normal maka bisa di pastikan prosesor
Benar-benar rusak.
3.
Kerusakan pada memori/RAM .
Seperti
pada jenis hardware komputer lainnya,memory RAM adalah salah satu hardware yang
paling sering mendapat masalah.Banyak hal yang bisa menyebabkan sebuah RAM
menjadi rusak.Salah satunya adalah listrik statis yang terjadi disaat seseorang
memasang RAM pada motherboard.unutk itulah dalam memperbaiki sebuah komputer
ada baiknya mengunakan wistrap antistatic.
Gambar contoh RAM mengalami kerusakan. |
Penyebab lain yang bisa
menyebabkan memori/RAM rusak adalah:
Ketidakstabilan
daya listrik.
Terlalu
sering melakukan overclocking.
Suhu
kerja RAM terlalu panas akibat hardware lain.
Karena
pemakaian komputer yang terlalu dipaksakan
Kesalahan
penanganan memori/RAM.
Adanya kotoran
(korosi) pada pin atau slot RAM pada motherboard.
Mungkin saja RAM tidak rusak,namun terhambatnya aliran listrik akibat
korosi bisa membuat RAM seolah rusak.
Kemungkinan Memori
RAM sudah rusak sebelum dipakai juga bisa walaupun kecil kemungkinannya,untuk
itulah perlu meminta garansi pada saat membeli sebuah memori.
Dari beberapa penyebab
kerusakan diatas,tidak serta merta akan membuat RAM rusak total.RAM dibuat dari
penggabungan beberapa set,RAM seringkali mengalami kerusakan secara perlahan
hingga 100%.
Walaupun
ada kerusakan RAM yang masih tergolong ringan,tentu akan terasa jika kita sudah
terbiasa menggunakan komputer tersebut. Misalnya saja menurunnya performa
komputer secara drastis(komputer menjadi lambat), sering restart
sendiri,komputer sering hang hingga komputer menjadi tersendat-sendat saat
menjalankan aplikasi.
Secara fisik kerusakan pada RAM seringkali ditandai dengan:
Blue
Screen of Death selama proses instalasi sistem operasi. Ini adalah salah satu
tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
Random
crash atau Blue Screen of Death dengan pesan berbeda/acak selama menjalankan
sistem operasi.
Gangguan
memori intensif selama menjalankan program tertentu misalnya ketika memainkan
3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
Distorsi
grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video.
Kegagalan ketika
boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘beep’ panjang berulang-ulang,
yang merupakan kode beep BIOS untuk masalah memori.
Gambar contoh memori
mengalami kerusakan.
Namun untuk memastikan
apakah RAM benar benar rusak perlu beberapa langkah diagnosa.Bisa jadi
tanda-tanda yang disebutkan diatas hanya gara gara slot RAM kurang terpasang
dengan baik atau ada korosi pada PIN RAM.
Solusinya:
Ø
Matikan komputer dengan cara melepas
stop kontak listrik.
Ø
Lepas seluruh memori RAM (jika
lebih dari 1 buah).
Ø
Bersihkan kaki kaki (pin) dan
pasang RAM kembali.
Ø
Selain itu,periksa juga seluruh
kabel kabel yang menghubungkan hardware dengan PSU (power supply).
Jika dengan cara diatas kerusakan
belum juga teratasi,
Ø
lakukan pengujian dengan memori
pengganti,pastikan memori penganti sesuai dengan tipe motherboard dan dalam
keadaan baik,kemudian pasang pada matherboard.
apabila sistem
berjalan dengan normal maka bisa dipastikan memori/RAM memang benar-benar sudah
rusak.
Komentar
Posting Komentar